Memilih Katuranggan Perkutut Bagus dan Datangkan Keberuntungan

Bicara mengenai Perkutut Lokal, hampir selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis yang kadang diluar nalar. Karena sejak jaman dahulu, Perkutut memang diyakini memiliki kekuatan ghaib/supranatural, terutama dalam tradisi kepercayaan masyarakat Jawa. Dengan memelihara Perkutut, khususnya Perkutut Lokal dengan katuranggan tertentu, diyakini bisa mendatangkan rejeki, menaikkan jabatan, membuat rumah tangga tentram dan untuk meraih kekayaan bagi pemiliknya, serta untuk tujuan-tujuan lainnya. Kegemaran masyarakat Jawa memelihara Perkutut untuk dinikmati suara anggungannya yang indah sudah menjadi tradisi sejak jaman dahulu. Pada jaman kerajaan Majapahit, Perkutut hanya dipelihara oleh kalangan Bangsawan/Ningrat saja. Tradisi memelihara Perkutut tersebut terus berkembang secara turun-temurun sampai saat ini, baik dikalangan Keraton maupun masyarakat umum sekarang ini banyak yang memiliki hobi memelihara Perkutut, baik itu Perkutut Lokal maupun Perkutut Bangkok. Dalam tradisi masyarakat Jawa jaman dahulu, Perkutut diyakini sebagai bilangan ke-5 dari kelengkapan seorang Laki-laki yaitu: Jenis Katuranggan Perkutut

Perkutut merupakan sarana pencipta kepuasan atau kenikmatan batin. Suara anggungannya yang merdu serta keindahan fisiknya dapat menciptakan suasana yang tenang, teduh, santai, bahagia dan seolah-olah menjadi media yang mengantarkan Manusia agar dapat berhubungan dengan alam semesta secara langsung. Untuk mengetahui baik dan tidaknya seekor Perkutut, dapat dilihat dari katuranggan dan ciri mathi/ciri fisik seperti bentuk tubuh, bulu, paruh, kaki dan juga sifat atau perilaku serta pada saat bunyi/manggung. Jenis-jenis Perkutut Katuranggan pembawa keberuntungan:

• Perkutut Songgo Ratu Perkutut ini memiliki ciri khas ada jambul dikepalanya seperti mahkota yang berwarna putih. Sifatnya juga seperti kalangan ningrat yang tidak suka berkeliaran, kesehariannya selalu berada ditempat yang sepi seperti didalam goa atau di area pekuburan. Konon Perkutut ini kuat menahan lapar dan haus sampai beberapa hari, tidurnya selalu ditempat yang paling tinggi dari Perkutut lainnya. Perkutut Songgo Ratu memiliki aura kewibawaan yang sangat besar sehingga jika ada Perkutut lain yang berada didekatnya maka tidak akan berani bersuara/manggung. Ciri-ciri fisik lainnya adalah, kaki dan paruhnya berwarna hitam serta bulunya juga berwarna agak kehitam-hitaman. Perkutut yang memiliki Yoni besar, biasanya jarang berbunyi/manggung dan suaranyapun juga kecil, seperti halnya Perkutut Songgo Ratu ini. Perkutut Songgo Ratu memiliki kekuatan untuk menolak santet/ilmu hitam, melancarkan rejeki dan juga memberikan kewibawaan bagi pemiliknya.

• Perkutut Lurah Ciri-ciri Perkutut Lurah, corak bulu ditubuhnya sepintas mirip seperti ular, dimana keduanya memiliki lurik yang hampir sama. Perkutut Lurah memiliki bulu dada dengan warna lebih terang keputih-putihan, seperti warna lurik ular. Perkutut Lurah tinggal didalam hutan yang jauh dari pemukiman, dan selama hidupnya Perkutut Lurah tidak pernah turun ke tanah. Makannya selalu disuapi atau disediakan oleh Perkutut lain yang menjadi bawahannya. Biasanya Perkutut Lurah hanya bisa dipelihara oleh seorang Pemimpin atau Pejabat yang memiliki kedudukan tinggi dan memiliki bawahan/anak buah yang banyak, karena Perkutut Lurah memiliki Yoni untuk kewibawaan yang luar biasa besar, selain itu juga dapat mendatangkan rejeki yang berlimpah bagi pemiliknya.

• Perkutut Putih Perkutut ini merupakan primadona dikalangan para penggemar Perkutut katuranggan, sebab selain sangat langka, Perkutut Putih juga diyakini bisa mendatangkan kekayaan bagi pemiliknya. Ciri-ciri Perkutut Putih katuranggan, yaitu seluruh bulu tubuhnya berwarna putih bersih, matanya merah, paruh berwarna abu-abu kemerahan, kaki merah bergaris-garis hitam dan kuku-kukunya berwarna putih. Pada jaman dulu, Perkutut ini biasanya hanya dimiliki oleh para Raja atau Pemimpin. Perkutut Putih lokal juga diyakini dari hasil perkawinan “In breed”, yaitu perkawinan yang terjadi antara saudara sekandung yang berlangsung selama beberapa generasi secara alami sekitar 5 sampai 10 tahun lamanya.

Jadi, Perkutut Putih belum tentu menghasilkan anakan yang berwarna putih juga. Tapi Perkutut biasa yang memiliki gen/trah dari Perkutut Putih, memiliki kemungkinan untuk menghasilkan keturunan dengan warna bulu putih. Konon, karena begitu kuatnya Yoni yang bersemayam pada tubuh Perkutut Putih, sebelum dimiliki/dipelihara oleh seseorang, maka Perkutut Putih akan datang lewat mimpi terlebih dulu dengan wujud orang yang sudah tua, berpakaian serba putih, berambut putih dan berjenggot putih.

Tapi hati-hati, jangan pernah terkecoh jika ada Perkutut Putih yang dijual dipasar burung atau dipeternakan burung Perkutut, karena Perkutut-Perkutut Putih tersebut adalah Perkutut biasa hasil kawin silang yang dilakukan para breeder Perkutut yang tentunya tidak memiliki Yoni/Khodam/Kekuatan ghaib apapun. Perkutut Putih yang memiliki Yoni, adalah Perkutut Putih lokal liar yang hidup dihutan secara alami dan bukan merupakan hasil rekayasa genetika.

• Perkutut Hitam (Kul Buntet) Ciri-cirinya seluruh bulu tubuhnya berwarna hitam dan dianggap sebagai rajanya Perkutut, dan konon, jika dipelihara maka akan mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya.

• Sri Mangepel Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki jari pada ke dua kakinya yang berwarna putih/ibu jari kakinya putih/ada dua kuku jari yang berwarna putih. Perkutut ini sangat baik dipelihara oleh para petani. Dan menurut kepercayaan, orang yang memelihara Perkutut ini, keluarganya akan selalu sehat dan apa yang menjadi cita-citanya akan tercapai.

• Wisnu Wicitro Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki paruh dan kaki yang berwarna kehitaman. Menurut kepercayaan, orang yang memelihara Perkutut ini akan selalu terjaga keselamatannya, bahkan Perkutut ini memiliki kekuatan besar untuk menangkal ilmu santet (blackmagic).

• Wisnu Mangenu Ciri-cirinya, Perkutut ini memiliki kulit pada seluruh tubuhnya yang berwarna kehitaman. Menurut kepercayaan, orang yang memelihara Perkutut ini akan memiliki banyak rejeki dalam hidupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *